🇮🇩
🇮🇩

2021.06.18

[Cosplayer: Tim] Mengubah bentuk tubuh demi cosplay

 

Otot juga salah satu bentuk kostum!

Aku tahu kenapa aku bisa jadi makin kuat … Tentu Otot bisep!!!

 

Wah ototnya besar!!! Penampilan latihan otot dambaan semua laki-laki.  Belakangan hero dengan badan agak kurus mungkin popular, tapi memang hero yang berotot kelihatan pas untuk genre hero. Melihat besarnya otot lengannya, saya terkagum-kagum

 

“Terima kasih banyak! Otot juga salah satu bagian kostum !!”

 

Begitulah katanya. Sepertinya dia memulai latihan otot untuk meningkatkan level cosplay.

 

“Awalnya, badan saya tipe yang tidak bisa berotot biarpun makan sebanyak apapun.  Berat badan saya sangat ringan sehingga keluarga saya sampai mengkhawatirkan saya. Tetap saja, saya makan dan melanjutkan latihan otot, dan akhirnya saya mencapai titik ini.”

 

Tokoh karakter ditambah ototnya, saat interview benar-benar spesial.

 

 

Komitmen cosplay tanpa bergantung pada alat peraga

Yang pasti otot tidak bohong. Dia seperti pasangan. Namun, bagi Tim, yang dulunya sangat kurus untuk bisa sampai begitu berotot, pastilah tidak mudah kan?

 

“Saat saya mulai latihan otot, saya tidak begitu menyadarinya ketika saya mulai pergi ke gym. Tetap saja, tubuh saya berubah karena saya semakin sering pergi ke gym. Saat ini, kualitas otot dan tubuh semakin baik, dan jika karakternya tidak berpakaian terbuka, maka sebenarnya mungkin saja untuk memakai banyak baju di dalam untuk “mengisi”, tetapi tetap saya, saya ingin rasanya menunjukkan cosplay dengan badan saya sendiri. ”

 

Kekuatan niat ini … Karakter seorang pria yang dikenal dari kekuatan punggungnya. Kami yang mewawancarainya pun hampir saja mengatakan “saya juga mau meniru Anda!”

 

Demon Slayer / Uzui Tengen (Foto: cosy / Twitter: @cosy1215)

 

“Tapi akhir-akhir ini, saya tidak bisa ke gym karena pengaruh pandemi ini. Makanya saya beli mesin di rumah. Baru-baru ini saya pindah rumah sih. Kriteria memilih rumah kali ini adalah, bisa atau tidak membuat ruang training otot (wkwk). Target saya adalah bisa bench press sampai 100kg di akhir tahun ini !! ”

 

Training room di rumah Tim. Tidak kelihatan seperti kamar seorang cosplayer …

 

Tampaknya ”cara” bisa jadi atau bisa juga tidak berubah jadi “target”… Namun, efek sinergi dari latihan otot dan cosplay jelas dibuktikan dengan kesempurnaan karakter yang dimainkan.

 

 

 

Baju Mario buatan nenek yang penuh makna

Meski begitu, kenapa Tim begitu kecanduan cosplay?

 

“Sejak saya mulai paham sekitar, saya selalu suka bermain seperti petak umpet. Ketika saya berusia 5 tahun, hadiah Natal saya adalah kostum rakun Mario. Saya sangat senang karena nenek saya menjahitnya sepanjang malam. Saya memakainya terus-terusan. Tapi saya mulai cosplay dengan sungguh-sungguh ketika mahasiswa. Sampai waktu itu saya memang punya hobi otaku, tapi teman-temanku agak nakal makanya aku malu-malu. Saat aku masuk universitas, semua orang di sekitarku otaku! Saya seperti di  surga!? Saya memasuki circle cosplay seperti debut universitas dan berpartisipasi dalam Comike untuk pertama kalinya. ”

 

Hadiah Natal dari nenek. Super Mario Bros. 3 / Raccoon Mario (Fotografer: Ibu)

 

Hasrat cosplay Tim yang tertahan… Tidak, ini adalah momen ketika cosplay berotot bermulai.

 

“Ah … tapi saat aku kuliah, aku belum melakukan latihan otot yang serius. Yang masih aku ingat dengan jelas adalah itu sangat menyenangkan. Orang-orang yang suka hobi yang sama berkumpul, mengobrol dan berfoto. Makanya saya pikir cosplay itu seperti alat komunikasi. ”

 

ONE PIECE / Roronoa Zoro (Fotografer: Kai / Twitter: @kenone58)

 

 

 

Cinta terhadap karya cosplay sebanding dengan kekuatan otot

Dari situ, setiap hari aku melatih tubuhku untuk karakter yang ingin aku cosplaykan. Otot sekarang menjadi treadmarknya.

 

“Ketika saya bercosplay, banyak orang yang menyamperi saya sebagai karakter cosplay yang berotot. Menurut saya cosplay adalah salah satu cara untuk mengekspresikan kecintaan Anda pada pekerjaan dengan tubuh Anda. Itulah mengapa saya perlu otot dan tentu saya senang apabila orang melihat saya.“

 

ZONE-00 / Senryo (Fotografer: Jiji / Twitter: @kalamono)

 

Hasil dari latihan otot Tim hanyalah barometer kecintaannya terhadap pekerjaan. Tampaknya hal itu juga ditularkan ke para cosplayer di sekitarnya. Namun, saya juga agak kuatir dengan akhir ini akan kemana.

 

“Karakter yang menginspirasi saya untuk melakukan latihan otot adalah Chosokabe Motochika dari Sengoku BASARA. Saya belum bisa cosplay ini, jadi saya pasti ingin mencobanya suatu saat nanti. Saya terkadang berpikir bahwa saya ingin ikut serta dalam kontes bodybuilding sekalikali”

 

Pada saat kontes demikian, saya ingin tampil dengan cosplay (jika mungkin …) .

 

FANTASY VII- / Zack Fair (Fotografer: yuC / Twitter: @yu65photo)

 

CRISIS CORE -FINAL FANTASY VII- / Zack Fair (Foto: yuC / Twitter: @yu65photo)

 

Promare / Galo Thymos (Fotografer: Kai / Twitter @kenone58)

 

LE BIZZARRE AVVENTURE DI GIOGIO Parte5 VENTO AUREO / Guido Mista (Fotografer: Kai / Twitter: @kenone58)

 

#COMbat Providence AnalysiS System/ Venus Pororocho (Fotografer: Melmo / @photoretouchi)

 

“Saya akan terus melakukan cosplay dan latihan otot! Terutama latihan otot diperlukan demi kesehatan saya di masa tua. Istilahnya “penyimpanan” otot.”

 

Ya, menabung uang dan “menabung” otot itu penting untuk hidup sehat. Otot bisep Tim, pria yang mendedikasikan tubuhnya untuk cosplay, akan membawanya sampai usia tua yang sehat.

 

 

● Tim

 

Twitter: dosay_3

 

 




Writer

Shiro Sato

Related Posts