2021.06.22
[Cosplayer: Kirino] Apa yang saya gapai dengan potensi diri sendiri
Mengatakan kata-kata yang pedas… itu pisau atau racun?
Mawar yang cantik berduri, cosplayer yang kawaii beracun … tidak! Wajahnya asam!! Tapi kawaii juga. Salah satu pesona Kirino-san yang kami wawancara kali ini adalah dia tidak berpura-pura kawaii sama sekali.
“Banyak orang bilang saya seperti “racun”, tapi mereka salah! Saya hanya jujur. Saya hanya mengatakan apa yang kupikirkan!”
Begitulah katanya.. Dengan kata-kata yang dia keluarkan, sudah seperti “racun” memang.
“Hmm, mungkin benar juga. Tapi saat main game dengan memasang voice chat, saya mungkin akan berkata-kata cukup kasar… doke! (minggir sana), atau jama! (pengganggu)!!”.
Kirino-san, cobalah bercosplay sebagai gadis kawaii.
Alasannya mulai cosplay adalah karena senior di kantor
“Tidak, saya tidak tahu banyak tentang anime sampai saya mulai ber-cosplay. Tapi senior saya di tempat kerja juga bercosplay sebagai otsaya anime. Jadi awalnya saya merasa seperti saya mencoba berbagai hal karena disuruh dia”
Ya, langkah pertama Kirino-san untuk mulai bercosplay agak pasif, bukan aktif. Namun, dia mengatakan bahwa kepribadiannya adalah dia akan berkomitmen setelah memulai suatu hal baru.
“Setelah saya mencoba cosplay, saya pikir saya mungkin bisa melakukan lebih baik lain kali … Itulah kenapapa saya “riset”. Saya melihat berbagai cosplayer dan sangat fokus mencari kostum dan wig.”
Katakan pada diri Anda sendiri, “saya kawaii!!”
Sementara itu, di acara cosplay yang baru pertama kali ia ikuti, ia mendapat pengalaman difoto oleh orang lain yang tidak dikenalnya.
“Saya ditanya oleh seorang ojisan (om-om) yang sama sekali tidak saya kenal,” Bolehkah saya mengambil foto? ” Saya senang bisa melakukannya. Setelah itu, saya semakin kecanduan cosplay. Tidak peduli seberapa cantik cosplayer yang Anda lihat, saya percaya bahwa diri saya pasti lebih kawaii diantara orang lain.”
Alhasil … Kirino-san bahkan telah memenangkan Grand Prix Sweet Side (Wanita / Kostum Perempuan) dari Cosplayer of the Year 2020.
“Yah, syukurlah, banyak orang yang menyukai saya. Setelah saya masuk pendaftaran, saya gugup sampai sakit perut, karena selain para pendukung saya, terkadang ada juga orang yang melontarkan kata-kata yang pedas. Namun pada akhirnya saya rasa ini semua berkat kepercayaan saya pada potensi diri saya.”
Untuk mencapai target harus dimulai dengan mengucapkan dengan kata-kata
Mendaki ke satu puncak, pemandangan seperti apa yang dilihat Kirino-san sekarang, dan mimpi apa yang ingin digapainya di masa depan ?
“Saya ingin pergi sejauh yang saya bisa. Saya ingin muncul di sampul majalah manga, menjadi cosplayer resmi game, saya ingin coba semuanya! Saya ingin melakukannya! Ada banyak hal, tetapi kalau saya rangkum dalam satu kata… Enako-san! Dia cosplayer berbakat … Pokoknya luar biasa. Biasanya orang bercosplay karya sekunder, jadi ada masalah hak cipta, tetapi bagi Enako-san, dia seperti sudah eksis sendiri. Bahkan ada kalanya melalui Enako-san, suatu karya dan karakter menjadi dikenal di masyarakat. Hal ini yang saya ingin kejar.”
Itu target yang besar … Seram juga kalau harus diucapkan dengan kata-kata. Namun, tampaknya kehebatan Kirino-san adalah membuat pernyataan yang jelas. Seperti tulisan di bagian atas “Saya akan bilang secara jujur apa yang saya pikirkan.”
“Setelah itu, saya berharap orang-orang yang mendukung saya sekarang akan bisa sedikit berbangga diri di masa depan. Saya pikir, kalau saya makan dikenal di masyarakat “wah, sudah dari dulu saya tahu Kirino-san”, pasti para pendukung saya juga boleh “pamer” sedikit.”
Ini adalah ucapan terima kasih dari Kirino-san yang berharap bisa terus berkembang sebagai cosplayer. Ngomong-ngomong … apa yang dia maksud dengan mendukung??
“Tentu saja, ini maksudnya mendapatkan suara dalam kontes dan menyoraki saya untuk semangat. Apa lagi ya… hmm mungkin hadiah dari para penggemar?”
Hmm ·……?
“Misalnya mengirimkan barang yang ada di list barang yang saya ingin beli Amazon.”
Itu… maksudnya seperti “penghargaan”?
“Tidak, bukan begitu! Namun, jika saya memposting sesuatu seperti “Saya tidak punya mie instan” atau “Saya kehabisan kaleng tuna”, mungkin akan ada yang membelikannya untuk saya. Jadi, terima kasih ya!”
Ini juga merupakan salah satu komunikasi antara cosplayer dan penggemarnya. Faktanya, alasan mengapa mereka dapat mengirim barang ke cosplayer favorit mungkin juga karena mereka tertarik dengan Kirino-san yang tidak suka menyembunyikan kata-kata..
“Saya terkadang mendapatkan kostum dan aksesori. Saya bersyukur bisa menggunakannya saat syuting dan mengembalikannya ke orang yang memberi saya karya itu.”
Tentunya, sebagai penggemar, fakta bahwa kostum dan aksesoris yang saya kirimkan, dipakai sebagian bagian ketika Kirino-san bercosplay adalah kebahagiaan tersendiri. Kirino-san, yang terus berjuang menggapai mimpinya, kami ingin juga ingin terus mendukungnya dengan sekuat tenaga.
● Kirino
Twitter: @cos_Kirino
Instagram: kirino_07
Follow @doujinworld
Writer
Shiro Sato