🇮🇩
🇮🇩

2020.12.08

[Performer Cosplay: Sarami] Nikmati hobimu tanpa rasa tanggung jawab!

Sarami yang tampil dengan kostum Ichijo Shin dari KING OF PRISM.

 

 

Inilah cinta! Mengingat bukan dengan kepala tapi dengan tubuh

Menari sambil ber-cosplay!!! Performer cosplay Sarami. Kami bertemu dengan dia karena dikenalkan lewat Makoto-san yang telah kami wawancarai sebelumnya. Jika Anda melihat Twitter, Anda akan menemukan video tarian yang tajam. Kualitasnya tampak seperti melompat keluar dari dunia RAJA PRISM. Seperti yang dibayangkan, dia mengatakan “Saya mendedikasikan hidup saya” dan saya merasakan cinta dalam cosplaynya.

 

“Tidak, sama sekali bukan begitu.”

 

Sarami mulai berbicara. Ia benar-benar rendah hati …

 

Ketika saya masih seorang pelajar, saya berlatih menari dengan teman-teman saya, tetapi saya benar-benar kikuk. Apabila tarian kelompok dengan beberapa orang, saya selalu ditaruh di posisi belakang yang tidak mencolok. Video-video yang saya posting di Twitter juga kebanyakan belum saya latih.”

 

Tidak mungkin seseorang bisa pandai menari dalam waktu sesingkat itu … Saya jadi mulai ragu karena koreografinya sempurna!

 

“Itu benar wkwk. Kebetulan waktu itu studionya kosong, lalu kami mulai mengambil video menari dengan santai tanpa persiapan!  Dan koreografinya diperoleh secara alami. Bahkan film KING OF PRISM saja sudah saya tonton sekitar 80 kali. Tentu saja saya sendiri pun sampai bosan wkwk. Selain itu, ini adalah pemutaran khusus di mana Anda bisa mengguncang psyllium atau bersuara selama pemutaran film… Ketika saya ikut, entah mengapa tubuh saya jadi hafal dengan gerakan tariannya. Saya tidak hanya menonton film tetapi juga animenya berkali-kali. Namun, ada koreografi yang tidak bisa saya pahami hanya dengan film dan anime, jadi saya membuatnya sendiri.”

 

Yang benar saja, film yang sama ditonton 80 kali … Kalian pasti bisa paham dalamnya cinta dari situ.

 

Tubuh mengingat koreografinya!… Kesukaan yang terlalu dalam.

 

 

Begitu saya tersadar, grup performer cosplay telah tercipta!

Faktanya, Sarami juga merupakan pendiri circle performer cosplay yang mana Makoto, orang yang pernah kami wawancara sebelumnya merupakan anggota. Saat ini jumlah orang yang aktif mencapai 10 orang atau lebih, dan circlenya cukup aktif, seperti tampil di berbagai acara.

 

“Awalnya, saya tidak berpikir untuk menjadikannya organisasi seperti itu. Circle itu tiba-tiba menjadi ramai oleh banyak orang ketika saya menyadarinya … Awalnya, saya ber-cosplay King & Prince dengan dua orang teman. Ketika saya bilang dengan mereka kalau ingin ber-cosplay dengan lengkap, saya disapa oleh seorang anak yang juga sedang ber-cosplay King & Prince. Kadang saya ngetweet di Twitter. Kemudian jumlah orang akhirnya bertambah. ”

 

Apakah memang mudah untuk terhubung dengan sesame orang yang meyukai RAJA PRISM?

 

“Tapi, kami bukan klub seperti itu. Ketika aturan dan hari latihan ditetapkan, kita jadi terpikir untuk memprioritaskan klub.. Kesenangan menjadi kerja… menjadi seperti kewajiban. Saya pikir, kesenangan lebih baik tetap dinikmati sebagai kesenangan. Karena pertunjukan cosplay adalah hobi saya. ”

 

Semakin banyak orang, semakin banyak batasan yang ada dan semakin banyak aturan yang harus kita pertahankan. Bisa jadi ada lingkungan yang anggotanya dapat benar-benar menikmati sebagai hobi karena mereka telah menghapus peraturan-peraturan organisasi.

 

“Ayo kita lakukan dengan teman cosplay di luar circle! Ini kegiatan … bukan, ini lebih seperti permainan yang menyenangkan. Misalnya ber-cosplay, sambil main bowling atau nonton DVD. Tentu saja, kami mendapat izin di tempat acara dulu wkwk. Juga yang menarik adalah acara teka-teki misteri. Kami menyewa studio di sebuah rumah dan kelompok dibagi menjadi dua, satu yang menciptakan misteri dan yang lain memecahkannya. Tentu menjadi semakin seru kalau kita menentukan karakter masing-masing! ”

 

Sangat menyenangkan melihat karakter favorit Anda memecahkan suatu misteri! Sahut Sarami.

 

 

100% harus yang asliSaya tidak tertarik dengan Doujin sih・・・

Aktivitas Sarami bisa dikatakan sebagai Doujin yang hebat, tapi dia berkata dulu di masa lalu dia orang yang hanya melihat karya asli dan bukan Doujin.

 

“Sebelumnya, saya sama sekali tidak tertarik dengan cosplay atau doujinshi. Apalagi saya juga sudah ber-cosplay sekitar 4 tahun. Namun, saya biasa meniru gaya rambut karakter anime favorit saya. Rambut saya dicat merah cerah. Waktu itu, saya juga menjalankan bar saya sendiri.  Saya dulu bermimpi mempunyai bar yang keren. Tapi karena lokasinya, banyak pelanggan saya adalah para otaku. Dan karena saya memiliki gaya rambut dengan warna seperti karakter Love Live, mereka jadi semakin sering memasukkan merchandise dan poster. Saya bahkan tidak dapat melihat wallpaper tertentu saat love love … Saya malah diajak ke atas panggung oleh tamu pemain band kenalan saya. Itu akhirnya menjadi  titik balik saya. ”

 

Pada saat yang sama ketika toko favorit saya berubah warna mirip Love Live, Sarami secara pelan-pelan berubah, dari yang anti doujin menjadi penggemar Doujin juga.. Tentu saja, cosplay pertamanya juga adalah Love Live.

 

“Saya cukup tinggi, jadi saya mengalami kesulitan memerankan karakter wanita. Saya juga sering merasa tidak yakin dengan make up, dan saya khawatir akan aneh juga jika saya terlalu jarang memakai makeup. Jadi, sebaliknya, saya mencoba membuatnya lebih gelap. Kemudian teman saya bertanya kenapa tidak mencoba ber-cosplay laki-laki. Mudah bagi karakter seorang gadis untuk menjadi sesuatu yang bisa saya lakukan sendiri. Namun, memerankan karakter pria bagi saya benar-benar menarik karena sangat bebas dan bervariasi,”

 

Tidak ada keraguan dalam senyumnya!

 

 

Total 70 setel! Semuanya buatan sendiri!

Komitmen Sarami adalah untuk membuat kostumnya sendiri. Mungkin karena dia bersekolah di sekolah kejuruan yang berhubungan dengan mode, dia benar-benar ahli. Pakaian hari ini juga sudah ditentukan.

 

“Saya pikir saya telah membuat sekitar 70 pakaian dengan remake. Bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga diminta untuk orang lain. Malah dulu saya pernah membuat total 18 setel untuk seluruh anggota circle untuk tampil di acara cosplay performance. Tentu saya agak menyesal wkwkw.”

 

Saya pikir untuk membuat satu setel saja sudah cukup sulit, tetapi saya sampai membuat hampir 20 setel … memikirkannya saja membuat saya merasa tidak nyaman.

 

“Biarpun saya belajar tetang pakaian, cara membuat kostum cosplay kadang bisa sangat berbeda. Kostum cosplay kadang berbentuk aneh dan tidak mungkin dipakai sebagai baju sehari-hari. Makanya saya berhati-hati agar tidak terjebak dalam stereotip.Ide-ide harus bebas, dan kepala harus longgar dan tidak terikat… ​​ Ini mungkin lebih mirip seperti bekerja daripada menjahit.”

 

Konon kostum cosplay bukan hanya menjahit bahan seperti kain saja, tetapi kadang juga memakai double tape. Menggunakan cangkir kertas untuk menciptakan volume untuk membuat rambut mirip karakter, benar-benar bebas. Dapat dikatakan bahwa ini adalah sensasi nyata Doujin.

 

“Ya begitulah, saya tidak punya keharusan seperti “saya harus melakukan ini atau membuat itu” Saya bebas membuat kostum dan menikmati performance cosplay. Ada baiknya juga mencoba tantangan baru tanpa harus berpikir terlalu dalam. Meskipun ketika jumlah orang yang mendukung saya secara alami meningkat, dan saya mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan harapan mereka, kalau seperti kerja begitu tentu jadi kurang menarik.  Itulah kenapa saya bangga dengan hobi bebas saya ini. Prinsip saya adalah saya akan menikmati hobi saya tanpa mengganggu orang lain!”

 

Kualitas yang sangat bagus, sampai tidak bisa dibayangkan ternyata adalah karya buatan sendiri.  Mungkin begitulah mereka yang benar-benar belajar mode.

 

 

Sarami

 

Twitter:@sarami_p

 

 

 




Writer

Shiro Sato

Related Posts