🇮🇩
🇮🇩

2021.01.20

 [Cosplayer: Natsume] Bertanya pada “ojisan” dalam diri sendiri

 

Kalau Anda pikir dia seorang ojisan    maka Anda salah besar!

Wawancara kali ini dengan seorang cosplayer, Natsume. Itu adalah kelanjutan dari Hano yang telah kami wawancarai sebelumnya. Menurut informasi sebelumnya, ojisan (paman) … hmm, ojisan … ha? Tidak, artikel wawancara Doujin World tidak terbatas pria dan wanita dari berbagai usia. Motivasi kita untuk wawancara tidak boleh berubah tergantung pada usia dan jenis kelamin!! Hmm … Tapi nama Twitternya “Natsume ojisan”…dan memang dia seorang ojisan…

 

Dengan perasaan demikian, saya menunggu dalam perusahaan…

 

“Halo – Saya Natsume”

 

Eh, yang terdengar adalah suara tinggi… Eh·————? Jangan-jangan orang yang muncul tepat di waktu wawancara ini adalah pacar Natsume Ojisan?

 

“Mohon bantuan Anda!”

 

Kemudian, rasanya seperti sekuntum bunga mekar di tengah perusahaan yang murung. Eeh, Natsume-san bukan ojisan lah!!

 

Tentu saja, biarpun jika dia menyebut dirinya sebagai ojisan, dia tidak mengeluarkan lelucon khas om-om. Natsume menjawab pertanyaan wawancara kami dengan begitu serius.

 

Natsume langsung berganti kostum. Alih-alih ojisan,dia malah bercosplay sebagai China Bunny.

Saya merasa ditipu, kenapa dia perlu menyebut dirinya sebagai ojisan?!

 

“Hahaha, maaf saya membuat semua orang salah paham. Kita hanya berkomunikasi lewat direct message di Twitter, kan ya?”

 

Wawancara ini dimulai dengan pembicaraan yang tidak biasa seperti dalam wawancara lainnya. Tapi kenapa ojisan?

 

“Awalnya saya suka konten untuk laki-laki. Ini seperti misalnya Tsukihime atau Fate. Makanya saya sebut ojisan. Aku biasa bermain er … galge (gal game, game komputer untuk laki-laki dengan banyak karakter perempuan cantik).” Saya dari dulu sering ketagihan main game itu.Saat itu mungkin saya masih tahun pertama SMA. Saya tidak punya banyak teman dengan hobi yang sama … jadi saya mulai menyadari bahwa saya adalah seorang otaku. ”

 

Ooohh…SMA tahun pertama…Memang, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa dia memiliki kualitas luar biasa untuk menjadi kecanduan gal game sejak tahun pertama SMA.

 

“Aku mulai mengetahui tentang keberadaan Comic Market pada waktu yang hampir bersamaan. Saya pikir jika saya seorang otaku, saya harus coba pergi sekali! Tapi tentu saya tidak bisa pergi sendirian dan begitu naik ke kelas 2 SMA entah mengapa saya bertemu dengan teman sekelas otaku juga.”

 

Ibarat bara api seorang otaku, ketika ada dua otaku, bara api akan terbakar membara. Nampaknya kisah debut cosplay di Comic Market langsung muncul.

 

“Cosplay pertamaku adalah Sayonara, Zetsubo Sensei. Saya sudah lama menonton animenya  dan dia merupakan karakter favorit saya.”

 

Begitulah ceritanya. Namun, cosplay hari ini sepertinya memiliki arah yang sangat berbeda dari Zetsubo Sensei. …

 

 

Cosplay kreatif Natsume,  mengungkap dan mengaransemen sejarah masa lalu

Ide cosplay lahir dari pengetahuan sejarah yang mendalam

 

“Sebenarnya, cosplay hari ini adalah hasil kreasi saya. Saya sangat menyukai sejarah, dan saya katakan bahwa saya rekijo (歴女 ,wanita yang suka sejarah). Era Muromachi yang menurut saya sangat menarik. Era ketika banyak pemberontak muncul dengan kostum yang stylish dan mencolok. Mereka disebut orang-orang basara (liar, eksentrik, dll)”

 

Tunggu sebentar! Para otaku terkadang mengundang Anda ke ranah-ranah yang khusus.. Tidak,  mereka akan mencoba menyeret kita ikut masuk. Ya, tidaklah aneh Natsume berani mengaku diri sebagai otaku.

 

“Maaf ceritanya jadi ngawur kemana-mana (wkwk). Cosplay kali ini bukan di Jepang tapi di China. Motifnya adalah gadis Tionghoa modern dari tahun 1920-an. Dress Tionghoa yang populer sekitar waktu itu disebut Qipao Namun, saya telah arrange bentuknya. Terutama bagian kerahnya.”

 

Memang, sebagian besar pakaian China dress yang umum saat ini memiliki jenis kerah stand-up collar. Namun, kerah kostum Natsume terbuka. Tapi apakah kostum seperti itu mudah dicari?

 

“Sebagian besar kostum saya buat sendiri. Saya memilih polanya dari dan saya membuatnya selama sekitar satu bulan. Saya berusaha terlalu keras dan terkadang sampai ketiduran ketika tengah bekerja lho. Padahal saya tidak pernah menjahit semenjak kelas menjahit di zaman SD, entah bagaimana saya bisa …. ”

 

Benar-benar mengejutkan! Saya kira bahan kainnya sama sekali tidak tipis dan cukup kuat, tapi tidak disangka sebagian besar buatan sendiri.

 

“Saya juga memasang bahan ungu ini sendiri. Saya membuat semuanya sendiri kecuali aksesoris yang agak sulit dibuat. Tentu saja, aku juga membuat wig untuk meniru gaya rambut yang populer di zaman itu.”

 

Seperti dugaan, dia memang seorang otaku! Benar-benar Rekijo! Keseriusan yang luar biasa.

 

“Saya telah membuat sekitar 10 cosplay kreatif, dan total 30-40 termasuk yang berhak cipta. Saya telah membuat  Touken Ranbu  dan Fate, favorit saya, dan juga VOCALOID.”

 

Apa lagi ini … Saya kagum dengan banyaknya jumlah kostum yang dia buat.. Apalagi kalau mendengar ceritanya, sepertinya banyak cosplay yang mengekspos kulit nya, seperti yang dipakainya saat ini.

 

Cosplay dengan motif sosok Kirin dari pelukis zaman Edo ” Kanou Tan’yuu “

 

Cosplay bertema gyrfalcon. Anda akan terkagum-kagum melihat  kreativitas dan arrangementnya.

 

 

Tingkat exposure yang saya tanyakan pada sosok diri paman dalam diri saya

“Sisi ojisan dalam diri saya nampak keluar. Dengan memunculkan sisi ojisan ini banyak orang menjadi tertarik.Tapi di sisi lain, aku juga seorang wanita, jadi aku harus mengambil tindakan yang tepat. Ada pedoman dari Comic Market mengenai tingkat exposure, dan menurut saya pedoman itu benar-benar berguna. ”

 

Kami juga telah berpartisipasi dalam Comic Market sebagai circle individual, tetapi tidak kami sangka ada item semacam itu. Kami ingin para cosplayer dapat membaca informasi ini setidaknya sekali.

 

Natsume berkata bahwa dia berhubungan dengan otaku luar negeri di Twitter dan bahkan menikmati game online. Dia juga berbicara tentang perbedaan pemikiran tentang cosplay di Jepang dan luar negeri

 

“Jepang , entah baik ataupun buruk, mungkin memang sangat perfeksionis. Kesan saya ada begitu banyak orang yang begitu terfokus pada segala hal mulai dari wig hingga tata rias sampai kostum. Tapi orang luar negeri lebih fokus dengan kesenangan diri mereka sendiri. Saya merasa mereka bukan hanya mengejar kualitas, tapi bersenang-senang dengan cospaly itu. Cosplay terasa seperti buffet prasmanan bagi saya. Riasan mana yang harus digunakan, pakaian apa yang akan dipakai? Menurut saya terasa sangat menarik seperti sedang bermain. Berubah menjadi karakter kesukaanmu, scene favoritmu, dan ketika mendapatkan hasil yang kamu impikan, tidak ada hal yang lebih menggembirakan! ”

 

Natsume menikmati cosplay karena dengan cosplay dia dapat menampilkan dua sisi berbeda, sisi ojisan dan sisi perempuan. Saya harap Natsume akan terus menarik perhatian para otaku di dunia.

 

 

 

Natsume

 

Twitter: @natsumeg1




Writer

Shiro Sato

Related Posts