🇮🇩
🇮🇩

2021.02.24

[Aktivis Multi-Doujin: Matilda] Seorang multi-player, yang berimajinasi, menggambar, dan  juga menjadi cosplayer

Matilda bercerita tentang mengapa dia mulai menulis

 

Karena saya suka, maka saya memikirkan sampai ke sisi-sisi lain

Kalau diibaratkan seperti sepak bola, dia mempertahankan gawang sebagai kiper sambil mencetak gol di depan. Ibarat basket, dia merebut bola dengan jump ball dan sekaligus bertugas sebagai game maker.

 

Bahkan di dunia doujin, ada para multi-player yang hebat-hebat. Kami diperkenalkan oleh Hanon, Matilda juga adalah salah satunya. Selain cosplay, ia menggambar ilustrasi dan mengerjakan aktivitas menulis tidak peduli itu karya orisinal atau sekunder. Kami mulai mewawancarai dia!

 

“Saya rasa saya mulai menulis cerita ketika saya masih di SMP. Saat itu, saya mendengar bahwa ada dream novel dalam suatu karya sekunder dan saya mulai menulis karena saya pikir saya rasanya bisa. Saya suka berpikir tentang cerita dan latar, jadi saya mulai mencobanya.”

 

Ya, ketika masih kecil, semua orang punya sebuah mimpi. Namun, rintangannya juga sangat tinggi ketika harus benar-benar dituliskan. Apakah rintangannya bisa dihadapi atau tidak … Ini juga ujian pertama sebelum masuk ke dunia Doujin..

 

“Saya suka menulis, jadi saya terus-terusan menulis. Saya mulai menguploadnya ke pixiv dan Twitter karena saya ingin menulis doujinshi. Saya rasa saya sudah menulis sekitar 20 karya sekunder. Saya berpikir tentang sisi belakang dari latar atau cerita asli, dan juga membayangkan dunia dengan latar imajinasi sendiri. Kadang-kadang saya mulai dari judul dan masuk lebih dalam cerita. Jumlah karakter paling banyak sekitar 2.000. Saya selalu coba perhatikan jumlah karakter, karena merupakan karya sekunder, supaya tidak terlalu panjang dan mudah dibaca.”

 

Begitulah. Pastinya, ada banyak hal yang bikin kita penasaran dari sisi belakang cerita manga dan game, atau hubungan antar karakter. Antusiasme untuk mewujudkannya tanpa berpikir “ah, ini kan hanya imajinasi saya sendiri…” atau “ini bukan cerita resmi…”. Bukankah ini benar-benar “Doujin dalam karya sekunder”?

 

 

Buat tampilan dunia Anda dengan karakter kartun

 

Karakter orisinal kreasi Matilda mengingatkan kita  pada kartun Amerika. Ada banyak latar ya!

 

Kegiatan kreatif Matilda tidak terbatas pada kegiatan menulis. Ia mengerjakan berbagai macam karakter dari karya sekunder hingga karakter orisinal. Terutama, karakter kartunnya yang harus Anda coba lihat.

 

Saat ini, dia sedang memikirkan tentang cerita khususnya latar detail berdasarkan ilustrasi asli di atas. Saya tidak sabar menunggu untuk membaca karyanya di media cetak secepat mungkin.

 

Saya mulai menggambar ketika saya masih SD. Masa-masa itu adalah masa kejayaan Pokemon.

 

“Saya tumbuh di lingkungan di mana Nintendo ada di sisi saya sejak saya masih kecil. Saya suka famicon dan super famicon, juga Donkey Kong 2, kesukaan kakak perempuan saya, bahkan saya masih ingat layar TVnya lho. Itulah kenapa saya suka Pokemon dan mulai menggambar ilustrasi, seperti Pikachu atau memikirkan trainer sendiri. ”

 

· …… e? ?? Awalnya saya tidak berencana memotongnya berbicara, tetapi, apa maksudnya memikirkan trainer sendiri???

 

“Begini, ada karakter NPC yang tiba-tiba mengajak duel saat bermain Pokemon. Maksudnya saya coba berimajinasi tentang hal-hal itu sendiri …”

 

Oh … Makanya tidak heran, karena sejak kecil dia sudah melatih kuat daya imajinasinya, maka sekarang bisa  aktif dalam karya kreatifnya.

 

 

Saya ingin berbagi cerita dengan orang-orang di seluruh dunia

Apalagi Matilda juga aktif sebagai cosplayer.

 

“Saya pertama kali bercosplay di akhir tahun pertama SMA. Ketika saya pergi jalan bersama keluarga, saya kebetulan melihat majalah cosplay. Saya jadi kepingin mencobanya! Awalnya saya membuat kostum dari baju yang sudah tidak dipakai.”

 

Tentunya sulit bagi pelajar untuk membayar kostum. Tidaklah realistis untuk membeli bahan kain dan membuatnya sendiri untuk menekan biaya. Namun, jika mengubah baju lama Anda, Anda bisa menikmati proses pembuatan kostum dan ibarat menjadi karakter tersebut.

 

“Hari ini saya membayangkan seorang trainer Pokemon. Karena saya makin suka berbagai hal, genre cosplay makin lama juga makin banyak. Karakter Samurai Warriors, Ace Attorney, Justice Gakuen, Vampire Saber, dll.”

 

Kalau begitu banyak genre, bukannya bakal jadi “luas” tapi “dangkal”?

 

“Hmm … Saya tidak bisa membandingkan diri dengan orang lain, tapi … dalam kasus saya, jika ada pekerjaan atau karakter yang menarik minat saya, pertama-tama saya periksa jenis pekerjaan, karakter, atau pandangan dunia versi saya, lalu tidur. Jika Anda tidak lupa (wkwk), lalu bangun dan ingin mencari tahu lebih banyak lagi, dari sana Anda akan terus menyelidiki lebih dalam”

 

Memang, rasanya tidak tepat kalau mengatakan Matilda memikirkan tokoh dan latar belakang cerita serta menulisnya “luas dan dangkal”. Maaf tadi salah kata!

 

Coba kalau ada mesin penerjemah otomatis, saya pasti bisa berbagi cerita dengan orang luar negeri, ujarnya.

 

Tentu untuk Matilda yang membuat begitu banyak karya, dia pasti ingin karyanya dilihat banyak orang. Tidak perlu lagi mengatakan bahwa budaya doujin dan otaku sudah mendunia, tapi Anda bisa menikmati cosplay dan manga biarpun Anda tidak mengerti bahasa Jepang. Dari Jepang ke dunia, dari dunia ke Jepang … Banyak aktivis Doujin telah memperluas Doujin dengan “menunjukkan” karya mereka. Namun, kalau hanya berupa cetakan, rasanya tidak dapat membantu.

 

“Jika Anda menulis novel dalam bahasa Jepang, hanya akan menjangkau orang Jepang. Saya ingin berinteraksi dengan penggemar melalui pekerjaan, jadi saya pikir pasti sangat bagus kalau ada terjemahan otomatis. Pasti luar biasa.”

 

Sekarang, situs Doujin World ini telah diterjemahkan ke dalam 10 bahasa dan  ke seluruh dunia. Untuk mendukung novelis doujin seperti Matilda, saya sangat menyadari bahwa ada kebutuhan mendesak untuk menciptakan suatu sistem yang memudahkan penerjemahan karya.

 

 

Kali ini dia bercosplay sebagai trainer Pokemon.

 

 

Matilda

 

Twitter: @bloominglight

 

 




Writer

Shiro Sato

Related Posts