🇮🇩
🇮🇩

2021.04.25

[Cosplayer: Mugi] Pembuatan kostum adalah senjata dalam ekspresi cosplay!

 

Dia menjawab wawancara dengan cosplay Wraith dari Apex Legends.

 

Haruskah aku menyebutnya cosplayer atau memperkenalkannya sebagai pembuat kostum … Entahlah. Kenapa? Sejauh ini, kami telah mendengar cerita dari sejumlah cosplayer dalam wawancara dan banyak dari mereka yang sering membuat kostumnya sendiri. Aku terus menerut dikejutkan dengan kostum buatan sendiri dan berbagai item cosplay juga buatan tangan. Jujur, aku sampai terkesan dan berpikir cosplay memang sesuatu yang dapat dinikmati bahkan dari pembuatan kostum!

 

Namun, rasanya cosplayer sedikit agak beda level… Awalnya aku sampai pikir salah dengar.

 

 

 

Jumlah produksi kostumnya, sampai … 3 digit!??

Mugi, cosplayer yang menerima wawancara kami setelah Moimoi dan bisa juga kami sebut sebagai pembuat kostum. Berapa banyak pakaian yang sudah dia buat sejauh ini?

 

“Ya, setidaknya 300 setel!! Mungkin lebih banyak (wkwk)”

 

Oh … tiga … ratus?? Bukan tiga puluh…?

 

“Tidak, sudah 11 tahun sejak aku mulai cosplay, tapi jika aku menghitung seluruhnya, memang tiga ratusan!!”

Yang benar saja? Masak 300? Ngibul?

 

“Kalau banyak, aku bisa buat 30 setel dalam setahun. Kostum-kostum pertama aku kalau diingat-ingat lagi, mungkin kurang pantas disebut kostum, tapi kalau semua dihitung, memang sekitar 300 setel.”

 

Segala sesuatu mulai dari bahan hingga item kecil penuh dengan komitmen dan ide.

 

 

 

Adrenalin mengalir ketika membuat kostum!!

Tentu saja, saat aku mengenakan kostum baru sangat mengasyikkan. Namun demikian, menurutku tidak perlulah sampai menyiapkan kostum baru untuk tiap kali pemotretan. Cara pikir amatiran seperti itu terlintas di kepala kami.

 

“Menurut aku ada banyak cara untuk mengekspresikan cosplay. Contohnya, beberapa orang percaya diri dengan gayanya dan benar-benar menginginkan bentuk tubuh seperti karakter tsb. Ada orang yang juga berjuang dengan skin care. Aku memilih kostum. ”

 

Yes! Pretty cure 5 (Milky Rose): Fotografer / Minano (Twitter / @smart_rs700)

 

Memang sekarang cosplay sudah meluas, nampaknya kita sekarang berada di era sekedar cosplay, tapi “keahlian dan senjata khusus apa untuk ekspresi diri dalam genre cosplay?” Mungkin kita sedang masuk ke masa budaya cosplay yang sudah mapan?

 

“Alasan kenapa aku menyebut kostum … Ketika aku memposting apa yang aku buat di SNS dll., aku dipuji “kamu jago memilih bahan kain ya.” Memang, aku sangat fokus memilih bahan yang terbaik,jadi aku sangat senang mendengar pujian begitu. Dari sana, aku mulai berpikir untuk mengekspresikan diri dalam kostum. ”

 

Tapi jika terus membuat kostum sebanyak itu, apakah rumah tidak akan penuh?

 

“Iya… Tidak sampai begitupun, saat aku bikin kostum cosplay, rumah seperti kapal pecah. Makanya aku buat aturan sendiri. Buang atau kasihkan ke orang lain, kostum yang tidak masuk ke lemari. Jadi sekarang aku hanya punya sekitar 10 setel. ”

 

Wah aturannya sangat ketat … Aku jadi kepo tentang keberadaan 290 setel lain…

 

Dororo (Hyakkimaru) / Fotografer: Alpaca

 

Ayo buat band! (Aoi Otori) / Fotografer: Mr. Fox (Twitter / @fox_yellow)

 

“Tetapi jika aku tidak menetapkan aturan seperti itu dengan tegas, aku pikir tidak akan mungkin bisa dihentikan. Selain itu, akhir-akhir ini aku memperlambat laju produksi sehingga aku bisa tetap tenang. Dulu, aku buat terlalu cepat sampai tidak bisa membuatnya dengan hati-hati. Aku merasa aku dapat menunjukkan kemampuanku lebih lagi sejak aku membuat kostum dengan laju sekarang. ”

 

Bonus besar, dia membuka lemari bajunya. Wah, isi lemarinya sangat rapi.

 

Seperti yang dia bilang, jika hanya fokus ingin membuat kostum, tidak akan bisa menikmati proses pembuatannya.

 

“Karena aku suka kostum, maka aku enjoy membuatnya. Aku pasti tak sanggup kalau hanya dilakukan seperti kerjaan karena perlu  waktu, tenaga, dan uang. Aku butuh ketrampilan yang aku peroleh sejauh ini, tapi lebih dari setengahnya adalah karena kesukaanku pada kostum dan karakter menjadi seperti adrenalin yang mendorong. (wkwk). ”

 

Mugi memberi tahu beberapa hal yang perlu diingat saat menikmati cosplay.

 

“Cosplay itu karena menyenangkan dank arena suka karakternya. Makanya tidak boleh dibandingkan dengan orang. Produksi kostum itu sama, tidak bisa dibanding-bandingkan. Seberapa banyak waktu dari hidup seorang cosplayer tergantung dia sendiri. Sejujurnya, aku terkadang melihat kostum orang lain dan berpikir “itu luar biasa”, tetapi aku ya aku dan orang lain ya orang lain. Dengan itu rasanya lebih mantap, cosplaypun jadi lebih seru.”

 

Memang, terutama dalam produksi kostum cosplay, ada banyak bagian dari pertandingan ide, dan tidak ada jawaban yang benar. Jika Anda bahkan dapat menikmati perbedaan dengan orang lain, aktivitas cosplay akan makin seru.

 

Kiratto! Prichan (Anna): Fotografer: Ashitaka (Twitter / @ashitaka_photo)

 

Kiratto! Prichan (Daia)/ Fotografer: Ashitaka (Twitter / @ashitaka_photo)

 

 

 

Pesanan pembuatan kostum individu juga telah dimulai !!

Selain itu, Mugi saat ini menerima pesanan untuk pembuatan kostum secara individu.

 

Aku kebetulan melihat penawaran di SNS seperti “Siapa yang bisa bantu saya membuat kostum seperti ini?” Aku balas “Kalau OK, saya bisa coba bantu” Beginilah awalnya. ”

 

Pastinya, jika dipesan karena kualitas cosplay Mugi diterima, jumlah pendaftar akan terus bertambah.

 

Ruang pembuatan kostum. Suasana yang fancy, hanya dengan melihat fotonya saja akan membuat Anda semangat bercosplay.

 

“Sekarang, orang sering berkata,” Aku ingin kamu membuatnya karena ini Anda Mugi” atau “dengan art sense Mugi”. Aku sangat senang. Senang karena aku telah bekerja keras sejauh ini dan rasanya termotivasi. Ada juga permintaan dari orang-orang yang tidak saling follow di SNS. Sebenarnya, aku awalnya lulusan jurusan fashion di universitas, jadi aku senang pengalamanku bermanfaat bagi orang. Selain itu, membuat kostum orang tidak akan pernah bisa dikompromikan, dan sambil juga Anda mengasah keterampilan Anda. ”

 

Akhirnya, dia memberikan saran tentang pembuatan kostum untuk cosplayer luar negeri!

 

“Di Jepang, ada toko yang menjual semuanya seharga 100 yen, tapi … bagaimana di luar negeri? Satu-satunya hal yang bisa aku katakan adalah penting untuk berpikir secara fleksibel tentang apa yang bisa digunakan dan bagaimana Anda menggunakannya. Misalnya, bahkan satu sekrup pun punya kemungkinan tak terbatas. Dengan ide-ide yang bebas itu juga salah satu keseruan nyata cosplay! ”

 

Mugi adalah target pekerjaan ini dan aku sampai  terkejut dengan detailnya.

 

Karena kualitasnya yang seperti ini, aku yakin selalu ada suara-suara yang mengatakan “Aku ingin Mugi yang membuat kostumku!”

 

● Mugi

 

Twitter: @m_65087

 

Instagram: mokoto273

 

Situs pemesanan kostum Mugi: mugimugioreo.wixsite.com/rinlin

 

 




Writer

Shiro Sato

Related Posts