[Cosplay Sculptor: Hisui] Mengejar happy ending untuk diri sendiri dan orang di sekitar!

 

Masihkah Anda punya hati yang penuh rasa keadilan?

Setiap lelaki pasti terkagum-kagum dengan tokoh hero keadilan.. Prinsip keadilan moral … yakni melindungi orang yang dicintai, bertarung, terluka … lalu akhirnya menang. Namun, kemenangan bukanlah tujuannya. Tujuan sebenarnya adalah mencapai kedamaian dan kebahagiaan!!

 

Para laki-laki, apakah kalian sudah melupakan perasaan itu? Ingatkah Anda akan rasa kagum pada sosok hero semasa kecil?

 

Kami di Doujin World …sudah lupa. Ya, setiap kali menaiki tangga menjadi orang dewasa langkah demi langkah, kami tersadar bahwa tidak ada keadilan yang murni seperti itu.

 

Namun!!  Disini, sekarang, … ayo semangat!! Yang muncul di depan kami  adalah Gokai Red! Bukan, tapi Hisui-san yang bercosplay …

 

“Jabat tanganku di Teater G-Rosso!”

 

Pertama-tama, tidak ada apapun yang akan mulai jika bukan dengan jabat tangan!!!

 

Oh, meski hanya cosplay, tapi suasana menjadi tegang! Lagipula, anak laki-laki di Jepang mungkin sejak kecil sudah tertarik dan terkagum-kagum setiap kali  melihat Red.

 

“Sekarang aku sedang cosplay hero ini, tapi ketika aku masih kecil, aku tidak bisa melihat tokusatsu karena takut. Aku tidak bisa melihat adegan orang diserang oleh gerombolan penjahat dan melarikan diri . ・ ・. Tapi aku hanya menyukai tokoh robot yang muncul. ”

 

Tidak, tidak apa-apa lah! Anak laki-laki yang dulu takut dengan tokusatsu tapi malah sekarang bercosplay Red. Keren kan!!

 

“Terima kasih (wkwk). Aku mulai mengenal otaku ketika masih SMA, tapi aku mulai melihat hero tokusatsu sekitar waktu itu. Ada pesan yang disampaikan dari tokusatsu itu, mungkin hal itulah yang membuat saya tertarik. Kata-kata dalam film yang ditujukan untuk anak-anak, ketika didengarkan ternyata isinya akan “nyangkut”. Kita dapat mengetahui pentingnya ikatan pertemanan dll. ”

 

 

 

Hal-hal penting yang dapat kita pelajari dari program untuk anak-anak

Benar juga! Orang dewasa yang kehilangan rasa murni hati mungkin harus melihat hero tokusatsu. Ngomong-ngomong … Saat tulisan ini dibuat, Hanzawa Naoki mengudara sebagai sebuah drama TV yang sukses besar. Tak perlu dikatakan, ada sesuatu yang mendekati prinsip keadilan moral. Bagaimanapun, dunia mungkin memang mencari hero. Lalu, apakah ada perubahan dengan Hisui-san ketika dia benar-benar bercosplay sebagai hero?

 

“Aku paham kenyataan, dan aku tidak bisa mengatakan bahwa aku ingin menyelamatkan dunia atau mengalahkan kejahatan. Tapi kupikir aku tidak boleh kehilangan hati dan pemikiran yang benar. Hal yang sederhana… misalnya, berhati-hati supaya tidak mengganggu orang lain, berusaha supaya tidak asal-asalan, menaruh perhatian pada hal keccl. Ku berharap semua orang di sekitar aku, termasuk aku sendiri bisa menjadi bahagia. Rasanya ingin mencari happy ending, seperti dalam program film untuk anak-anak.

 

Gokai Red menjawab wawancara tersebut. Rasanya sampai tidak enak hati..

 

Lingkaran antar orang memang terhubung. Wawancara ini juga terwujud karena ada lingkaran antar orang. Jika semua orang memikirkan kebahagiaan di sekitar mereka dan dapat melakukannya dengan benar, akhirnya pasti happy ending!! Semuanya adalah hero! !!

 

Padahal, jika Anda melakukan cosplay semacam ini, akan ada lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak. Anak-anak lari ke arahku. Awalnya sangat gugup karena benar-benar dikira hiro asli. Tapi aku juga tidak mau menghancurkan mimpi-mimpi mereka! !! Aku berdiri di depan mereka seolah-olah benar-benar hero. Aku jadi senang melihat mereka senang dan berharap moga-moga ini menjadi kenangan yang indah.”

 

Jika ada RED di kantor, mungkin lebih bisa diandalkan daripada SECOM (perusahaan sekuritas, red.) …

 

Foto dengan suasana pengibaran bendera.

 

Foto yang menampilkan perubahan! Rasanya sangat menyenangkan.

 

 

Apa yang harus diperhatikan saat menjadi Gawakosu (cosplay hero tokusatsu setelah berubah wujud)?

Alasan mengapa aku merasakan kebaikan dan kepercayaan pada setiap kata-kata Hisui-san mungkin karena aku telah cosplay hero ini dan telah bergaul dengan anak-anak yang tumbuh dengan rasa kagum pada tokoh hero tersebut. Selain itu, ada satu hal lagi yang harus diperhatikan saat melakukan cosplay hero…

 

“Aku kena serangan panas (heatstroke)”

 

Ya, serangan panas!!! Benar ~ Memang panas sekali sih… eh maksudnya itu??

 

“Ya, benar. Kalian semua hidup dengan masker selama pandemik ini.  Lebih lagi, memakai masker hero benar-benar panas yang sampai tidak nyaman. Pakaian ini juga tidak bisa “bernapas” karena tidak tembus angin sampai erkadang aku merasa  atau kesal. Supaya aku tidak jatuh atau pingsan, setelah ini ketika aku ber-cosplay full seluruh badan, ketika bercosplay dengan Gawakosu, jangan lupa untuk minum air dan beristirahat, berhati-hati dengan perubahan kondisi fisik Anda.’

 

Saat pertama kali mendengar “heat stroke”, kupikir itu hanyalah lelucon / joke hero?? Tapi kali ini aku setuju dengan hal ini. Tidak ada gunanya kalau kesehatan seseorang sampai terganggu.

 

Hisui-san bukan hanya bercosplay hero tokusatsu! Salah satu equipment Diablo X Monster Hunter XX.

 

 

 

Perasaan dan budaya yang dihubungkan oleh cosplay

Hisui juga mengatakan bahwa cosplay memiliki pengalaman yang luar biasa.

 

“Jika kamu menyukai hal yang sama, aku yakin kamu akan mengenal satu sama lain. Nah,terutama ketika kamu tidak melakukan hal-hal yang salah …” Mengambil foto dengan cosplayer lain (awase) dan menjadi akrab, bahkan ketika cosplay kita dilihat orang, itu semua menurutku termasuk pertemuan. Dulu waktu aku cosplay, duo cowok SMA bilang “Cool abis! Gua juga mau coba!” Ketika kostum dan item yang kubuat sendiri dari nol bisa meninggalkan kesan yang dalam di hati orang-orang yang belum pernah sekalipun bercosplay, dan bahkan sampai ke generasi berikutnya, bukannya benar-benar keren?!”

 

Hati yang penuh rasa keadilan akan diwariskan … Cosplay juga akan terhubung lintas generasi dengan semangat komitmennya..Kalau mengingat hal itu, dadaku meraasa semakin seperti terbakar.semakin panas? Terakhir, Hisui-san berbicara tentang perasaannya terhadap cosplay.

 

“Cosplay menggunakan tubuhmu sendiri, jadi itu selalu menjadi” satu-satunya ekspresi dirimu di dunia. ” Meskipun aku tidak memiliki kostum dan peralatan, jika aku berpose untuk suatu karakter, mungkin itu adalah awal dari cosplay. Jika Anda melihat SNS dll., Mungkin ada banyak orang yang luar biasa dan Anda mungkin enggan, tetapi tidak ada yang namanya “Aku harus melakukan sampai batas A atau B”, jadi orang yang akan cosplay mulai sekarang, silakan mencoba tanpa perlu takut! ”

 

Dia juga menikmati cosplay selain Gawakosu. Granblue Fantasy Lacam.

 

 

● Hisui

 

Twitter: @hisui_vtr

 

Tumblr: hisuivtr

 

 

Follow @doujinworld