2020.11.01
Teknologi sintesis suara VOCALOID yang bergema sampai ke seluruh dunia
Revolusi musik dari Jepang?Negara dengan teknologi VOCALOID
yang maju “Jepang”!!
Tahukah Anda bahwa penyanyi virtual yang disebut vocaloid seperti “Hatsune Miku” sebenarnya adalah salah satu teknologi yang berasal dari Jepang? Teknologi ini dikembangkan oleh YAHAMA, produsen piano terbesar di dunia dan juga produsen alat musik terlengkap di dunia.
Di Jepang, karena dibungkus oleh gambar perempuan idola para otaku, vocaloid dianggap sebagai salah satu budaya otaku, namun tidak berlebihan jika dikatakan bahwa teknologi sintesis suara ini adalah karya besar YAMAHA. Sampel suara manusia diambil dan dengan memasukkan ke dalam komputer melodi serta lirik akan diubah otomatis menjadi suara nyanyian. Dengan kata lain, komputer dibuat supaya bisa bernyanyi tanpa manusia.
Nama Vocaloid diciptakan dengan menggabungkan kata vocal dengan akhiran oid. Artinya “sesuatu yang seperti vokal”. Omong-omong, “VOCALOID” atau sering disebut “VOCALO” adalah merek dagang terdaftar dari YAMAHA.
Perangkat lunak pertama yang menggunakan teknologi Vocaloid ini dirilis pertama kali pada tahun 2004. Produsen Inggris bernama ZERO-G telah memulai penjualan LEON (suara pria) dan LOLA (suara wanita). Di Jepang, beberapa bulan kemudian, Crypton Future Media merilis MEIKO (suara wanita). Dalam sekejap, dengan dukungan para penggemar DTM amatir, Vocaloid ini menjadi hit dan terjual hingga sekitar 3.000 eksemplar. Sekitar tiga tahun kemudian, teknologi Vocaloid diperbarui menjadi “VOCALOID2”, dan penyanyi virtual “Hatsune Miku” akhirnya muncul.
Dalam “VOCALOID2”, mesin sintesis suara didesain ulang untuk menghasilkan suara nyanyian yang lebih nyata, bahkan kini efek suara ketika bernapas pun dapat dihasilkan. Sejak saat itu, teknologi yang memudahkan para pengguna pun terus dikembangkan, hingga pada tahun 2020 sekarang ini, “VOCALOID 5” menjadi model terbaru.
Sejak dirilis hingga saat ini, terdapat lebih dari 100 perangkat lunak yang menggunakan teknologi VOCALOID di berbagai negara. Teknologi ini kini dapat digunakan dalam lima bahasa, Jepang, Inggirs, Mandarin, Korea, dan Spanyol.
Sedangkan untuk sumber suara, setiap perusahaan yang memiliki perjanjian lisensi dengan YAHAMA dapat melakukan pengambilan sampel suara yang menjadi dasar dari vocaloid dan kemudian menjualnya bersama-sama dengan perangkat lunak YAMAHA.
Bagaimana dengan masalah kewenangan dari Vocaloid?
Pertanyaan umum tentang Vocaloid ini adalah tentang kewenangan. Tentu saja pemilik suara yang menjadi sumber suara vokaloid adalah orang nyata, misalnya Hatsune Miku. Sebagai karakter, tentu Hatsune Miku memiliki nilai yang sangat besar.
Dalam hal ini, hak menggunakan perangkat lunak VOCALOID didefinisikan secara terpisah untuk “suara” dan “karakter”. Saat hanya suara yang digunakan, dianggap sebagai instrumen musik. Dengan kata lain bebas dipakai. Hal ini sama dengan ketika memainkan piano Yamaha ataupun memetik gitar Gibson, tidak perlu membayar sepeser pun kepada produsen instrumen. Namun, tidak demikian jika menggunakan karakter. Misalnya, Anda tidak boleh terlibat dalam aktivitas komersil dengan menggunakan nama atau karakter Hatsune Miku tanpa izin.
Follow @doujinworld
Writer
Shiro Sato