2021.05.22
Event Doujin!? Liputan berita Matsuri Musim Gugur Kuil Hakurei ke-7!!
Matsuri ! Festival!!
Dalam suasana stay at home karena pandemi COVID-19, pelan-pelan cara pikir hidup “with corona / dengan korona” mulai menyebar luas di masyarakat. Menurut saya sekarang ini adalah masa-masa dimana kita perlu mulai kembali hidup normal sambil berusaha menekan penyebaran infeksi. Demikian pula dengan acara Doujin yang sekarang diadakan dengan menjaga jarak sosial.
Kali ini saya telah menyusup ke Festival Tahunan Kuil Hakurei ke-7! Tempatnya ada di sini! !!
“Tempat suci” acara Doujin!!
Mungkin tidak perlu disebut, semua pasti sudah tahu lagi, Tokyo Big Sight!
Doujin Matsuri, entah apa itu?!
Pertama-tama, saya ingin menjelaskan secara singkat tentang festival tahunan Kuil Hakurei ini.
Menurut situs resmi, festival tahunan Kuil Hakurei adalah “Penjualan Doujinshi yang dijalankan oleh pengurus Kuil Hakurei”. Dari perspektif mereka yang tidak paham, pasti bingung, “Ha? Kuil Doujin, kok bisa?”
Kuil Hakurei ini merupakan salah satu fasilitas yang muncul dalam “Proyek Touhou” yang diproduksi oleh grup circle Doujin “Tim Shanghai Alice”. Dengan kata lain, festival tahunan ini adalah “acara khusus untuk Touhou.”
Dan berbicara tentang “Proyek Touhou”, itu adalah serial karya super populer yang tidak mungkin dapat dihindari dalam dunia Doujin. Jadi ini adalah acara Doujin yang adalah karya sekunder dari karya Douji… Mungkin ada orang yang berkata diluar sana “ngomong apa sih??”, tapi memang seperti itu!
Menyusup ke tempat venue sebagai reporter
Segera saya mendaftar untuk meliput dan menyusup ke tempat venue tersebut. Ngomong-ngomong, HIKARU dari Grand Prix Cosplayer of the Year 2020 juga menemani kami. Sebelumnya kami juga sudah pernah mewawancaranya, jadi silakan baca juga artikelnya.
Kami mendaftar untuk meliput berita. Terima kasih kepada semua panitia atas kerjasama!!
Karena kami sampai sebelum acara pembukaan, tiap circle tampak sibuk mempersiapkan booth. Jadi kami melihat ke salah satu sudut. Ada Itasha (mobil yang ditempeli stiker karakter manga, anime atau game”.
Mobil yang di”wrapping” dengan indah. Plat nomornya semuanya bernomor “8901 (Hakurei, 8 ha(chi), 9 ku, 0 re(i), 1 i(chi)”, dan nomor-nomor itu disamakan dengan nomor karya supaya mudah diingat.
Nomor buatan sendiri juga luar biasa!!!
Namun, yang membuat saya penasaran sebagai seorang amatir itasha adalah, “Apa mobil begini biasa dipakai menyetir? biasanya mengendarai ini?” Saya bertanya langsung pada pemiliknya.
“Tentu saja biasanya saya pakai karena sudah dibuat cocok dengan warna asli mobilnya.” Juga, beberapa dari antaranya juga digambari dengan ilustrasi karya ilustrator Tiongkok yang kemudian diterjemahkan dengan software penerjemah. Meminta seseorang dari luar negeri untuk mendapat pola favorit, semangatnya sangat hebat. Ada juga orang dengan pengalaman 10 tahun dalam dunia itasha. Katanya stiker di satu sisi mobilnya saja berharga sampai 6 digit yen.
Dalam sebuah wawancara dengan DoujinWorld, kami telah berbicara dengan aktivis Doujin dari berbagai genre, tetapi kami berjanji untuk segera mewawancarai para pemilik itasha dan membuat serial khusus.
Mengunjungi setiap stand booth
Saat kami sedang berkeliling, tiba-tiba ada pengumuman pembukaan acara, dan para peserta event sudah bergegas memasuki venue. Namun, karena pandemi COVID-19, biarpun rasanya ingin menerobos masuk, tetapi semua harus beratur dengan rapi untuk masuk. Manner seperti ini sangat diperlukan juga dalam lingkungan Doujin.
Ketika kami memutuskan untuk berkeliling setiap stan satu per satu… Saya melihat pengumuman langkah pencegahan COVID-19, dan kami dapat melihat kesadaran tiap-tiap peserta sangat tinggi.
Beberapa circle menyiapkan sarung tangan plastik.
Topi karakter handmade dibagikan. Begitu fokus sampai ke detailnya.
Casing smartphone yang secara sempurna memadukan citarasa khas Jepang.
Beberapa orang telah berpartisipasi dalam acara sejak awal Proyek Touhou. Kipas dari kertas Jepang juga sangat berkualitas tinggi yang awet seumur hidup!!
Kostum yang bukan level amatiran dibagikan.
Aku mendapat request untuk menyebarkan informasinya ke luar negeri. OK!
Kartu-kartu ditumpuk agar terlihat tiga dimensi. Pekerjaannya begitu mendetail …
Figure-figure buatan tangan yang menunjukkan kemajuan iptek Jepang.
Jimat buatan sendiri. Dengn ini rasanya penyakit dan setan akan menjauh.
Para SPG Cosplayer banyak yang memakai masker transparan. Karena agak kurang kalau muka mereka tidak kelihatan.
Cosplay dengan pengaruh super. Rasanya seperti acara Doujin, dan saya malah merasa seperti kembali ke rumah.
Pembagian Goshuin (buku tanda pernah ziarah ke kuil Jepang). Para mantan miko (gadis kuil) asli lho yang membagikannya!
Tidak ada tempat cosplay kali ini, tapi saya bisa melihat banyak cosplayer.
Praregistrasi diperlukan untuk cosplay. Selain itu, wajib mengunduh aplikasi “COCOA” yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang. Cara pencegahan infeksi yang ketat!
Karya lomba ilustrasi.
Berharap supaya budaya Doujin terus berkembang
Di Jepang, acara Doujin tetap dijalankan ditengah-tengah pandemi ini dengan menjaga jarak social dan meminta para peserta untuk mengecek suhu tubuh dan disinfeksi. Meski situasinya masih belum bisa diperkirakan saya hanya berharap budaya Doujin akan tetap berkembang lebih jauh tanpa kalah dengan COVID-19.
* Semua foto telah disetujui untuk dipublikasikan pada saat liputan.
Follow @doujinworld
Writer
Shiro Sato