🇮🇩
🇮🇩

2020.11.24

[Cosplayer: Ruri] Kekuatan untuk terus melakukan apa yang Anda suka

Ruri bersedia diwawancarai dalam acara cosplay Hatsune Miku

 

 

Semuanya bermula dari “Mungkin saya juga bisa mencoba ini!”

Ruri telah bercosplay selama lebih dari 10 tahun. Banyak yang akan berpikir “umurnya baru belasan tahun, bagaimana mungkin 10 tahun lebih ber-cosplay?” Usia sebenarnya itu hal yang nonsense bagi para cosplayer.Usia cosplayer adalah usia karakter yang kostumnya Anda pakai. Karena Ruri memerankan Hatsune Miku, maka dia berusia 16 tahun.

 

Pertama-tama, saya bertanya kepada Ruri bagaimana awal mula dia mencoba cosplay.

 

“Awalnya saya suka anime, manga, dan juga seiyu. Saya mulai pergi ke acara live dan event-event, lalu jadi sering melihat orang ber-cosplay. Tapi, saya tidak menyangka bahwa sayapun akan mencoba cosplay. Tetapi, saat itu teman baik saya juga ikut cosplay, sehingga saya pun jadi terpikir untuk ikut mencoba cosplay. Lalu, akhirnya saya mencoba”

 

Kalau ada teman yang sama-sama suka memakai kostum karakter tertentu, lama-lama kostum yang kita coba pun semakin banyak.

 

“Tetapi, cosplay pertama saya bukan karakter lho. Maid atau uniform dan sejenisnya. Saya mulai dari yang biasa. Lama-lama mulai terbiasa, dan saya akhirnya mencoba memakai pakaikan karakter. Karakter cosplay yang pertama saya coba adalah Marcel dari Angelique.”

 

Kalau berbicara tentang cosplayer, menurut saya sensasi yang sebenarnya dari berubah menjadi karakter, tetapi dalam kasus Ruri ada sedikit perrbedaan.

 

“Saya biasanya tidak berpikir menjadi karakter A atau B. Saat saya mencoba kostumnya baru saya merasa menjadi karakter tersebut. Tentu, ada orang yang ingin berubah menjadi suatu karakter, tapi menurut saya, Cosplay membuat saya merasa nyaman dengan suatu karakter.

 

 

Saya bukan hanya suka membeli kostum tetapi juga membuatnya. 

Ruri bahkan membuat hiasan rambut dan headphone sendiri 

 

Ruri mengaku telah memakai lebih dari 20 kostum dalam aktivitas cosplaynya. Awalnya, dia hanya membeli set kostum, tapi sekarang dia sering membuatnya sendiri.

“Saat saya mulai cosplay, tidak banyak orang yang peduli dengan wig. Banyak anak yang hanya menata rambutnya, Jadi saya rasa tidak masalah apabila mereka puas. Namun, zaman telah berubah sekarang … Kini Anda harus membuat sampai detail sekali. Karena populernya media social seperti misalnya Twitter, banyak orang yang lebih suka dilihat publik ketimbang untuk enjoy cosplay. Seiring itu, cosplay juga ikut berkembang. Misalnya, orang-orang yang ber-cosplay karakter tertentu dulu biasanya menjadi akrab satu sama lain, tetapi sekarang malah menjadi seperti saingan…”

 

Tidak jarang kita mendengar bahwa orang “membeli” like dan retweet di Twitter. Dunia cosplayer ternyata sulit juga…

 

“Dengan kata lain, kualitas cosplay telah meningkat, dan jumlah kostum yang berkualitas bagus juga meningkat. Dari sudut pandang itu, hal ini sebenarnya bagus juga.”

 

 

Yakinlah bahwa Anda melakukan apa yang Anda sukai 

Situasi di dunia per-cosplay-an sekarang ini cukup menghawatirkan.

 

Ketika seorang cosplayer menjadi perhatian banyak orang, yang akan dilihat adalah “exposed”, bukan mimpi cosplayer yang sebenarnya seperti “saya ingin berubah menjadi seperti karakter itu”. Sebagai seorang cosplayer, Ruri tampaknya khawatir dengan pengeksposan yang kadang menjadi masalah sosial.

 

“Saya mengerti bahwa semakin Anda menunjukkan kulit Anda, semakin Anda akan dilirik laki-laki, tapi … saya pikir tidak boleh mempunyai tujuan seperti itu. Juga, misalnya, ada kecenderungan orang-orang yang memiliki banyak diekspos di situs berita akan lebih mudah terkenal. Bahkan kadang-kadang, orang berpikir bahwa cosplayer adalah para pengekspos tubuh. Tetapi saya ingin Anda tahu itu tidak benar! Selain itu, tidak semua cosplayer itu cantik. Saya ber-cosplay karena saya suka cosplay, jadi prioritas pertama saya tentu kepuasan pribadi. Terkadang saya melihat cosplayer yang, “ini juga bukan, itu juga bukan”, tetapi saya pikir “kenapa tidak fokus dengan karakter kesukaan kita tanpa menghina orang lain.Kalau Anda ingin coba ber-cosplay, Anda bisa membeli kostum atau membuatnya sendiri. Yang penting adalah mencoba. Mungkin bisa membuka dunia baru bagi Anda.”

 

 




Writer

Shiro Sato

Related Posts