🇮🇩
🇮🇩

2020.11.29

Apa itu “Tokyu Ryokin” yang ditakuti oleh para penggambar Doujin?

 

Apakah Anda pernah mem-follow akun Twitter seorang mangaka yang membuat Doujinshi?

Kadang-kadang bisa kita lihat tweet yang isinya kata-kata ketakutan dengan istilah “biaya ekspres/tokyu(特急)”atau premium/warimashi(割増) sebelum acara-acara tertentu.

 

Sebenarnya, saya(penulis) juga salah satu orang yang dulunya pernah menggambar Doujinshi, saya juga dulu ketakutan dengan kata-kata biaya ekspres ini.

 

Lalu, Tokyu atau Warimashi sebenarnya apa maksudnya?

Saya ingin menjelaskan mengenai biaya ekspres tersebut.

 

 

 

Tokyu adalah sesuatu yang ada setelah lewat deadline.

Ketika kita membuat Doujinshi, banyak penggambar Doujin yang harus berhadapan dengan tembok “deadline”.

 

 

 

Deadline, apakah itu?

 

Berkat perkembangan pesat dalam dunia Doujinshi sekitar 10 tahun ini, belakangan kebanyakan penulis Doujin menerbitkan karya mereka lewat perusahaan penerbitan.

Umumnya, perusahaan penerbitan menetapkan tanggal tenggat waktu / deadline dari tiap-tiap karya Doujin. Tentu saja, para penulis Doujin harus memgumpulkan draf mereka sebelum hari deadline.

 

Omong-omong, kebanyakan deadline Doujinshi berjarak satu minggu sebelum acara.

Hanya saja, ketika penulis punya permintaan khusus seperti cutting atau processing, tanggal deadline biasanya menjadi makin singkat.

 

 

 

Dari deadline biasa menjadi deadline ekspres.

 

Tentu saja, tenggat waktu harus dipatuhi. Tapi bukan juga tidak mungkin ada kalanya ketika tidak akan sempat selesai sebelum deadline biarpun begadang semalaman.

Malahan ini sangat wajar. Penulis Doujin juga manusia biasa.

 

Kalau begitu, ketika tidak selesai sebelum deadline, apakah para penulis Doujin itu harus kehilangan kesempatan untuk diterbitkan karyanya?

Jawabannya tidak.

 

Biasanya, penulis bisa mendapatkan batas tenggat ekspress/tokyu (premium/warimashi) setelah deadline yang seharusnya terlewat.

Yang mengagetkan adalah bahkan ada perusahaan penerbitan yang menyediakan opsi deadline satu hari sebelum acara.

 

Tetapi, tentu saja ongkos penerbitan akan naik kalau karya Doujin dikumpulkan ketika masa deadline ekspres.

Inilah biaya ekspres / tokyu ryokin. Biaya ekspres ini bisa naik 30% dibanding deadline biasa.

 

Karena itulah, banyak penulis Doujin yang takut dengan biaya ekspres ini.

 

Lawan kata ekspres/tokyu adalah Hayawari (diskon karena pemesanan lebih cepat)

Ada juga lawan kata dari biaya ekspres  tokyu ryokin ini.

Kata itu adalah Hayawari/Diskon Awal.

 

Hayawari maksudnya potongan harga ketika suatu karya Doujin dikumpulkan lebih awal/cepat daripada tanggal awal.

 

Dengan deadline lebih awal, selain biaya cetak menjadi lebih murah, penulis juga bisa mendapatkan fasilitas tertentu sebagai tambahan.

Misalnya, option pilihan tertentu digratiskan, hadiah khusus, jumlah cetak ditambah, bahkan terkadang ada juga pilihan yang cukup spektakuler seperti diskon cetak sampai 90%!

 

 

Kumpulkan karya sebelum deadline, ya!

 

Dari sini, kita bisa melihat bahwa perusahaan penerbitan ingin cepat-cepat mencetak, sampai berani memberikan banyak fasilitas dan diskon Hayawari ini.

Di saat yang sama, kita juga bisa melihat bahwa banyak karya Doujin yang dikumpulkan dengan biaya ekspres (melebihi tenggat waktu awal).

 

Tentu saja, biaya ekspres ini menjadi tanggungan penulis Doujin, dan juga menambah beban  bagi pihak penerbit.

Mungkin sebagian kita akan berpikir “sah-sah saja, secara biaya yang diambil juga lebih banyak, kan?” Tetapi sebenarnya, sistem biaya ekspres ini bertujuan sebagai bantuan darurat.

Dengan kata lain, opsi biaya ekspres adalah berkat kebaikan pihak penerbit, maka sebenenarnya jauh lebih baik kalau pihak penulis bisa mengumpulkan karyanya dengan tepat waktu.

 

Kalau ada diantara Anda yang ingin memulai penulisan karya Doujin, jangan lupakan pesan dibawah ini.

 

Sebisa mungkin, patuhi aturan deadline!

 

Saya harap dengan mengumpulkan karya Doujinshi sesuai tenggat waktu awal bisa menjadi langkah awal yang baik menuju kehidupan baru Anda dalam dunia Doujin.

 

 




Writer

Shuuuuhi

Related Posts