2021.06.05
Satu Hari Ikut dalam Event sebagai Cosplayer Pemula (Bagian 2)
Klik di sini untuk bagian 1.
Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti event cosplay untuk pertama kalinya. Pertama-tama, saatnya membuat rencana dengan teman yang telah beberapa kali datang ke acara ini.
Selain bisa memotret di acara ini yakni di aula dalam ruangan gedung, alun-alun luar ruangan, dan juga jalan-jalan kota terdekat, tampaknya ada banyak arcade dan restoran yang boleh dikunjungi sebagai cosplayer. Tunggu sebentar,rasanya terlalu baik untuk para cospalyer? Untuk saat ini, rencana kami adalah untuk berjalan-jalan di aula dalam ruangan dan pergi keluar setelah makan siang.
Ngomong-ngomong, ketika saya melihat-lihat aula, karakter anime magical girl yang saya lihat ketika saya masih TK dan karakter anime terbaru season ini sedang berbicara, dan beberapa karakter game smartphone populer sedang berkumpul dan sangat ramai, bagaimanapun juga saya tidak bisa memahami hal yang didepan saya. Wajar karena saya belum pernah melihat cosplay orang lain. Ketika teman saya khawatir menarik tangan saya dan mencoba membawa saya ke tepi aula, ada satu bayangan mendekati kami-
“Permisi, boleh saya ambil foto?” Seorang pria yang memegang kamera refleks lensa tunggal menyapa kami. Saya komyushou (takut / tidak biasa berkomunikasi normal dengan orang baru) tentu saja langsung mematung. Saya hanya bisa mengangguk kepadanya. Sa, saya tidak pernah terpikir saya akan dimintai foto…! Kemudian saya diminta untuk mengambil gambar di depan panel background untuk pemotretan yang ditempatkan di berbagai tempat di aula.
Jika lensa sebesar itu diarahkan ke saya, saya jadi cemas karena wajah dan pose saya akan kaku …. Tapi saya tidak perlu khawatir tentang itu. Suara “Ii desune (bagus ya!) ” dan “kimattemasu yo (posenya OK)!” dari si fotografer dan senyuman teman yang berpose bersama di sampingku, dan yang terpenting, kesadaran bahwa “saya sedang berubah menjadi si karakter “pada saat ini memenuhi hatiku. Ya, sekarang saya adalah idola 2D favorit. Saya merasa sudah menjadi sebagian dari tokoh favorit saya berkali-kali lipat dibanding saat saya bercopslay sendiri di rumah. Oh, cosplay itu sangat menyenangkan! !!
Setelah pemotretan selesai, kami pergi keluar sebenta. Mungkin karena cuacanya bagus, alun-alun ini ramai seperti Shibuya. Ada banyak cospalyer cantik yang mengantri untuk pemotretatan, cosplayer dengan senjata yang lebih besar dari badan mereka. Suasana diluar jauh lebih bebas!
Tiba-tiba, saya mendengar suara notifikasi Twitter dari dalam tas. Seorang kenalan cosplayer, mengirimi saya pesan kalau dia ingin ketemu saya. Tampaknya mereka berada di alun-alun yang sama, tetapi bagaimanapun juga, karakter yang begitu ramai ini dan bahkan kenalan yang mau ingin bertemu rasanya bakal bertemu banyak orang ketika saya melihat-lihat sekitar. Seperti game pencarian wkwk.. Padahal sepertinya benar-benar mustahil, tapi juga adalah kesempatan untuk bertemu seseorang yang hanya saya kenal dibalik layar! Petunjuknya adalah ciri-ciri wajah dan arua kostum yang bisa dilihat di selfienya, serta ikat pinggang pada tas pundak. Dengan bantuan teman-teman saya, setelah belasan menit akhirnya ketemu juga.
Seorang kenalan mengajak bicara saya dengan ramah seperti di Twitter dan komyushou saya seperti hilang seketika. Ketika saya tiba-tiba melihat sekeliling, ada banyak cosplay yang saling mengobrol dan mengambil foto narsis seperti kami. Saya ingin bertemu tiap cosplayer, satu per satu. Penuh perasaan dan suasana hangat seperti acara temu kangen alumni otaku. Sambil itu, saya membiasakan diri dalam suasana yang nyaman.
Sejak saat itu, teman-teman mengajak saya melakukan banyak hal. Pergi ke kota dan berbaris di toko Taiyaki terkenal di antara kalangan peserta cosplay, atau bermainlah dengan stand purikura dan UFO catcher. Tempat-tempat yang biasa saya kunjungi terasa berbeda ketika saya datangi dengan cosplay.
Di sore hari, saat saya sedang berjalan sambil memegang bubble drink di tangan, dan mau kembali ke ruang ganti, dan tiba-tiba saya mendengar suara, “Ma! Ada A-chan dan B-chan!” Melihat ke belakang, seorang gadis kecil dengan mata bersinar-sinar. Gaya cosplay kami disebut “girl anime”. Tidak heran kalau anak itu sadar setelah melihat kami, tetapi ketika saya dipanggil dengan nama karakter cosplay, rasanya kaget, malu dan senang di saat yang sama…! Mama anak itu meminta saya untuk mengambil foto kenang-kenangan, dan foto itu pas di layar smartphone saya dengan anak kecil itu berdiri ditengah-tengah. Ada orang lain yang jadi senang hanya dengan kita bercosplay. cosplay itu benar-benar luar biasa.
Tiba dengan selamat di ruang ganti. Saat saya melepas wig, saya merasa capek. “Tidak sangka kita kuat juga ya untuk bercosplay seharian” sambil tertawa dengan teman saya. Setelah kembali ke penampilan saya yang biasa, saya akhirnya bersantai saat makan malam bersama di family restaurant.
Setelah henshin (transformasi) benar-benar selesai, momen gembira tetap di hatiku. Acara cosplay adalah tempat di mana Anda dapat berbagi rasa “suka” dengan orang lain. Dan tempat di mana Anda akan lebih tertarik lagi pada cosplay. Begitulah perasaan saya setelah menjadi cosplayer dalam sehari.
Follow @doujinworld
Writer
Shiro Sato