🇮🇩
🇮🇩

2021.01.23

Konsep coupling yang sangat penting dalam karya BL

 

 

“Coupling” adalah elemen terpenting dalam penyusunan karya BL (boys love, kisah cinta antar laki-laki).

 

Kali ini saya ingin menjelaskan tentang coupling dalam genre BL.

 

 

 

Apa itu coupling?

Coupling berarti memasangkan karakter menjadi pasangan atau couple.

 

Konsep yang digunakan antara para otaku digunakan tidak hanya dalam karya BL, tetapi juga dalam karya NL (normal love / cerita cinta heteroseksual) dan karya GL (girls love / lily, kisah cinta antar perempuan).

 

Kemudian, pada kreasi sekunder, karya kreasi itu bisa dibagi berdasarkan genre dengan cara memasangkan dua karakter yang ada dalam sebuah karya yang sama, baru kemudian karya tersebut akan diumumkan dan didistribusikan.

Ngomong-ngomong, coupling sering disingkat CP atau coup, dan dibawah ini akan saya gunakan singkatan CP.

 

 

Dasar-dasar Coupling dalam kreasi sekunder

Dalam karya BL, CP pada dasarnya ditulis sebagai “Karakter A x Karakter B”.

 

Dalam kasus CP di atas, penulisan itu merujuk kepada keadaan ketika karakter A berperan laki-laki dan karakter B sebagai peran perempuan dalam penggambaran hubungan seksual.

 

Sebaliknya jika karakter B berperan sebagai laki-laki dan karakter A berperan sebagai perempuan, maka akan ditulis sebagai “karakter B x karakter A”, maka perlu berhati-hati ketika menulis.

Selain itu, karakter pria disebut “attack攻め”, “topタチ”, ” kiri左側”, “top上”, dll., Dan karakter wanita disebut “defense受け”, “nekoネコ”, “kanan右側”, “bottom下”, dll. (Selanjutnya, dalam teks dibawah, peran laki-laki akan saya tulis sebagai attack, dan perempuan sebagai defense)

 

Mengenai attack dan defense ini sebenarnya sangat sensitif, dan banyak Fujoshi yang berpikir bahwa hanya CP tertentu yang bisa diterima.

Dalam banyak kasus, kesalahan dalam penulisan dan penafsiran menyebabkan masalah dan gesekan antara penulis dan pembaca, sehingga cara penulisan CP karya tersebut harus benar-benar diperhatikan.

 

Dalam kasus masalah yang pernah saya dengar sebelumnya, ada kasus di mana karya “Karakter B x Karakter A” didistribusikan dalam genre “Karakter A x Karakter B” dalam penggambaran seksual (attack dan defense terbalik)

 

Penulis bersikeras bahwa, “Karya saya adalah karya” Karakter A x Karakter B “maka harus didistribusikan dalam genre “Karakter A x Karakter B”.” Setelah didistribusikan, banyak mendapat kritikan dari pembaca.

Dalam kasus seperti ini, jika tidak ada penggambaran seksual dalam karya tersebut, maka akan ditaruh dalam genre “Karakter A x Karakter B” pun tidak masalah.

Namun, jika ada penggambaran seksual dan itu adalah “Karakter B x Karakter A”, maka karya itu seharusnya didistribusikan dalam genre yang sesuai dengannya.

 

Dengan begini, penulisan CP sering kali diserahkan kepada penulis,dan pengubahan karena interpretasi cenderung menimbulkan masalah di kemudian hari.

Pada akhirnya, untuk menghindari masalah yang tidak perlu maka sebaiknya diingat bahwa penulisan CP harus sesuai dengan peran dalam penggambaran seksual, yang merupakan konsep inti.

 

 

 

Dunia coupling

Dalam dunia Fujoshi, ada sebagian kaum yang “radikal” terhadap suatu CP tertentu dan ada pula kaum yang menyukai semua tipe CP secara sama.

Dan juga, ada kaum “Reversal”, yaitu mereka yang dapat menerima karakter A dan karakter B dalam CP, tidak peduli siapa karakter attack ataupun defense. Ada pula orang tipe “total defense”, yakni mereka yang menyukai karakter A sebagai defense “diserang” oleh berbagai karakter attack yang lain. Dengan demikian orientasi dan kesukaan tiap-tiap Fujoshi beragam.

 

Untuk karya CP yang tetap, penulisannya adalah “Karakter A x Karakter B”, tetapi misalnya, apabila itu adalah karya Reversal, akan ditulis sebagai “Karakter A x Karakter B x Karakter B”, dan sebagai tambahan perlu ditambahkan catatan bahwa karya itu adalah  karya Reversal.

Juga, dalam kasus penulisan ini “Karakter A x Karakter B x Karakter A”, “Karakter A x Karakter B” adalah poros utama cerita, dan penggambaran “Karakter B x Karakter A” juga dimasukkan sebagai sub-elemen. Sebaliknya, jika “Karakter B x Karakter A” adalah karya utama, penulisan yang sesuai  adalah “Karakter B x Karakter A x Karakter B”.

 

Selain itu, dalam kasus CP yang disebut sebagai hubungan segitiga di mana karakter A dan karakter B berperan sebagai attack dan karakter C sebagai defense, tidak ada metode penulisan yang jelas, dan tergantung pada penulis, sehingga cara penulisannya akan bermacam-macam seperti “Karakter A x Karakter C x Karakter B”, atau  “Karakter A + Karakter B x Karakter C”, “Karakter A →Karakter C ←Karakter B”, dan “Karakter C Sand”.

 

Cara penulisan yang berbeda-beda seperti itu akan menjadi masalah yang harus diperbaiki dalam seluruh genre BL di masa mendatang.

Sebagai cara untuk menghindari masalah penulisan yang bervariasi ini, saat ini yang dianggap sebagai cara terbaik adalah dengan menambahkan catatan pemberitahuan sebelumnya di SNS.

 

Saya (Penulis)  berharap bahwa sebanyak mungkin penulis karya BL akan menghindari masalah yang tidak perlu dan bisa menunjukkan kemampuannya dalam dunia Doujin dengan antusias.

 

Sudahkah Anda paham kalau CP adalah poin terpenting dalam genre BL?

 

Diskusi tentang teori CP antara Fujoshi ini kadang-kadang dapat berkembang menjadi perdebatan, tetapi di sisi lain, juga dapat menjadi pintu gerbang ke dunia Moe dan Oshi.

 

Saya rasa, pemahaman tentang CP akan menjadi langkah awal menuju kehidupan Doujin yang lebih baik.

 

 




Writer

Shuuuuhi

Related Posts